Rancangan Data Flow Diagram

KELOMPOK :

  ANGGITA WIJAYA PUTRI

(15.05.52.0188)
  WIRANTIKA

(15.05.52.0191)
YASARAH DISWARI DITIYA

(15.05.52.0204)

 

RANCANGAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

KPP

( DJP DAN WAJIB PAJAK)

 

 

 

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :

1. Diagram Konteks ( Data Flow Diagram Level 0)

Diagram Konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukan pada diagram konteks berikut aliran data utama menuju dan dari sistem.

Aplikasi pajak PPh21 ini dapat ditunjukan dalam diagram konteks dibawah ini.

2. DFD level 1

Diagram level 1 merupakan penggambaran secara lebih rinci dari diagram level 0. Level ini akan menjelaskan proses aliran data yang terjadi dalam sistem dan interaksinya dengan kesatuan luar sistem. Dalam DFD level ini terdapat 3 proses

Dapat dilihat pada gambar 3.2 bahwa aplikasi PPh21 mempunyai tiga buah external entity yaitu :

a.       Bagian Keuangan

Bagian Keuangan adalah Bagian yang bertugas menghitung gaji beserta tunjangan dan potongan bagi setiap pegawainya.

b.       Bagian Personalia

Bagian personalia bertugas untuk input data pegawai.

c.       Pegawai

Merupakan entity yang menerima spt pajak.

3. DFD Rinci

DFD level 2 terdapat 3 proses yaitu

• Proses Input data pegawai: Proses ini adalah untuk mengisi data master pegawai

• Proses Input tunjangan: Proses ini adalah untuk menghitung tunjangan pegawai

• Proses Input potongan: Proses ini adalah untuk menghitung potongan gaji pegawai

• Proses menghitung pajak PPh21: Proses ini adalah untuk menghitung pajak PPh21 yang di potong dari gaji bruto sebelum pajak

Data Flow Diagram level 2 dapat dilihat dibawah ini.